Itu adalah musim panas yang sangat panas. Seorang pria muda datang ke ICU saya beberapa tahun yang lalu setelah menderita kejang. Tingkat natriumnya sangat rendah, yang merupakan penyebab kejangnya. Dia dirawat dan pulih dengan cepat. Ketika dia sadar kembali, saya menanyakan kisahnya.
Rekomendasi Swab Test Jakarta
Dia mengatakan kepada saya bahwa dia berkendara dari Ohio ke Illinois dengan sepeda motornya. Dia memakai helm, dan itu sangat panas. Dia berkeringat deras. Inilah kuncinya: dia hanya minum air sepanjang waktu.
Musim panas ini juga berubah menjadi sangat panas, terutama di Amerika Serikat bagian Barat. Itu berarti kita akan berkeringat… dan banyak berkeringat. Ketika itu terjadi, kita tidak hanya kehilangan air, tetapi kita juga kehilangan elektrolit (itulah tanda putih di topi kita). Jika kita hanya mengganti air dan bukan elektrolit, kita “mencairkan” tingkat elektrolit dalam darah kita.
Jadi untuk pasien saya di atas, dia kehilangan banyak garam di keringatnya, dan dia hanya mengganti airnya. Pada saat dia mencapai saya di ICU, kadar natriumnya sangat rendah sehingga menyebabkan dia menderita kejang. Pikiran Anda, ini hanya butuh beberapa jam untuk terjadi.
Hal yang sama dapat terjadi saat perlombaan kompetitif, seperti maraton. Saat berlari selama beberapa jam dan berkeringat, jika hanya air yang dikonsumsi, maka kadar natrium darah juga bisa turun ke tingkat yang sangat rendah dan menyebabkan penyakit serius bahkan kematian.
Itulah mengapa kita harus sangat berhati-hati di musim panas ini saat melakukan rehidrasi. Jika kita akan berada di luar dalam panas selama berjam-jam, kita perlu memastikan bahwa kita juga mengonsumsi makanan dengan elektrolit, seperti natrium dan kalium.
Minuman hidrasi komersial memiliki elektrolit tersebut (walaupun tidak terlalu banyak). Tapi begitu juga makanan seperti pretzel atau bahkan buah-buahan dan granola bar. Air kelapa juga merupakan pilihan yang sangat baik untuk rehidrasi. Ketika saya menjalankan Chicago Marathon pada tahun 2010, saya memastikan untuk minum Gatorade dan bukan hanya air di setiap stasiun hidrasi. Dan, alhamdulillah, saya tidak pernah kejang-kejang.
Saya suka musim panas: Saya suka kehangatan, matahari, hari-hari yang panjang. Ada begitu banyak kesenangan yang bisa didapat. Dengan kesenangan musim panas datanglah musim panas. Kita harus sangat berhati-hati tentang bagaimana kita rehidrasi ketika keluar di panas dan berkeringat deras. Terkadang, minum air putih saja bisa sangat berbahaya.
Swab Test Jakarta yang nyaman