Tips Memilih Pampers Untuk Kenyamanan si Kecil

Apakah Anda seorang ibu yang menggunakan pampers atau popok untuk si kecil? Saat saya mengajukan pertanyaan di atas kepada banyak ibu, kebanyakan dari mereka menjawab dengan menggunakan popok untuk balita. Khusus untuk ibu bekerja, ibu yang memiliki banyak aktivitas, ibu yang memiliki anak usia berdekatan, ibu yang belum memiliki pembantu rumah tangga, ibu yang memiliki anak khusus dan ibu yang kondisi fisiknya tidak terlalu lelah karena beberapa hal.

Kulit bayi masih sensitif terhadap apapun yang bersentuhan dengan kulit. Oleh karena itu, ibu perlu berhati-hati dan cermat saat ingin beli pampers bayi untuk melindungi kulitnya. Salah satunya adalah perlengkapan bayi yang sering digunakan dan bersentuhan langsung dengan kulit, ada pampers bayi yang digunakan setiap hari. Jika Anda salah memilih pampers, bayi Anda bisa menyebabkan rasa gatal atau ruam popok. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui saat ingin membeli pampers!

  1. Pampers bayi kain

Meski saat ini sudah banyak jenis pampers sekali pakai modern. Namun banyak ibu yang masih menggunakan pampers kain sebagai popok bayi. Tahukah Anda bahwa pampers juga memiliki manfaat yang dianggap lebih aman untuk kulit bayi karena bebas bahan kimia. Selain itu, banyak orang tua mungkin memilih untuk menggunakan kain karena mereka peduli terhadap lingkungan.

  1. Daya serapnya tinggi

Daya serap yang tinggi akan membuat bayi lebih nyaman dalam bergerak. Menurut pengalamanku, Anak marah-marah kalau tidak nyaman. Biasanya mereka tidak bisa belajar berguling dan belajar merangkak jika kenyamanan bayi bukan prioritas.

  1. Pilih popok dengan potongan tipis / slim

Ada sejumlah popok yang daya serapnya bagus, namun cenderung berukuran besar. Ini akan mempengaruhi pergerakan bayi. Seperti yang saya katakan di atas, sayang sekali jika bayi tidak bisa bergerak dengan bebas karena popoknya terlalu besar. Potongannya yang ramping juga membantu bayi merasa nyaman mengenakan pakaian sehari-hari.

  1. Pilih jenis celana saat anak sudah mulai aktif bergerak

Sejumlah teman dan pengalaman pribadi, menggunakan diapers tape menjadi sulit saat bayi sudah bisa bersandar ke kiri dan ke kanan. Apalagi jika Anda jago tengkurap. Tangan anak yang ingin memegangnya dengan erat juga bisa menyebabkan perekatnya lepas dari tape yang harus ditarik langsung karena penasaran.

  1. Sesuaikan ukuran popok dengan bayi

Ini mencegah bayi memakai popok yang terlalu ketat atau terlalu longgar. Mengenakan popok yang terlalu ketat dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi, terutama pada anak laki-laki. Selain itu, popok akan mempengaruhi perut dan paha. Jika popok terlalu longgar, tidak bisa digunakan dengan benar dan isinya bisa berceceran.

Yang terbaik adalah memilih ukuran popok sesuai dengan usia dan berat anak. Namun, bobot bukanlah satu-satunya standar. Perhatikan bentuk popok di sekitar perut dan paha bayi. Jika terlalu rapat dan naik, kita harus memperbesar ukurannya. Jika masih bingung, belilah sedikit terlebih dahulu untuk mengetahui kualitas dan reaksi bayi terhadap popoknya.

  1. Penanda Basah

Penanda basah ini berguna untuk mengidentifikasi kondisi popok bayi ibu apakah basah atau tidak yang biasanya ditandai dengan garis pada popok bayi.

Banyak sekali toko perlengkapan bayi yang bisa dikunjungi, salah satunya adalah Orami, untuk para ibu bisa bebas memilih perlengkapan bayi karena banyak sekali pilihannya.