Asinan Betawi merupakan makanan khas Ibu Kota yang kini muilai jarang ditemukan karena perkembangan zaman. Namun, walaupun demikian, hidangan berbahan utama sayur dan saus kacang ini masih memiliki penggemar setia.
- Pengertian Asinan
Istilah asinan mengacu pada proses pembuatan makanan yang dilakukan dengan pengawetan dengan perendaman sayur dan buah dalam larutan air dan garam (proses pengasinan) atau dalam larutan air dan cuka (proses pengasaman). Makanan khas ini enak, segar dan sehat sangat cocok menggambarkan rasa asinan betawi. Makanan ini sehat karena kaya akan sayur-sayuran seperti sawi, kembang kol, tauge, selada, mentimun dan tahu putih yang disajikan segar dengan kuah bumbu kacang berpadu dengan cuka dan cabai.
- Nutrisi pada Asinan
Asinan Betawi mengandung banyak vitamin dan mineral, diantaranya Vitamin C yang terdapat pada sayur kol, Vitamin K pada tauge, Vitamin B3 pada daun selada dan Vitamin E pada kacang tanah. Sayuran disajikan mentah/tidak direbus sehingga bermanfaat dalam melindungi asam hidrolik, asam pada lambung yang berfungsi mencerna makanan.
- Tinggi Antioksidan
Antioksidan merupakan bahan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Tubuh manusia tidak bisa memproduksi antioksidan secara alami, sehingga butuh mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tingginya Antioksidan dapat terlihat dari zat warna yang ada dalam sayuran. Misalnya, mentimun kaya akan vitamin C, Beta-Karoten, Mangan serta Flavonoid. Akan tetapi, kita tetap harus memperhatikan waktu saat ingin mengonsumsi asinan betawi. Mengonsumsi asinan betawi harus dalam porsi wajar dan tidak berlebihan di waktu yang tepat dan tidak dalam keadaan perut kosong. Setelah menikmati asinan betawi dianjurkan untuk emngkonsumsi air putih yang banyak untuk menetralisir kandungan asam yang masuk dalam tubuh.
- Cara Membuat Asinan Sayur Betawi
Bahan-bahan Yang Dibutuhkan :
- 200 gr kol
- 200 gr tauge
- 160 gr mie kuning
- 10 lbr daun selada
- 4 buah tahu kuning
- 2 buah timun
Bahan untuk Kuah :
- 1 liter air
- 300 gr gula merah
- 100 gr gula pasir
- 10 sendok makan air asam jawa
- 6 sdm air jeruk nipis
- 1 sdt garam
Bahan untuk Bumbu Halus
- 100 gr kacang tanah goreng
- 10 buah cabai rawit
- 4 buah cabai merah besar
- 2 sdm ebi yang sudah disangrai
Bahan untuk Pelengkap :
- Secukupnya kerupuk
- Secukupnya kacang tanah goreng
Cara Membuat :
- Masukkan bumbu halus ke dalam blender untuk dihaluskan
- Tambahkan cabai rawit, cabai merah, ebi sangrai dan kacang tanah ke dalamnya
- Setelah halus, campurkan ke dalam bahan kuah dan rebus hingga mendidih, lalu biarkan dingin
- Siapkan bahan-bahan seperti sayuran kol, selada dan timun, potong-potong sesuai selera, sisihkan.
- Rebus tahu beserta mie secara terpisah, setelah matang, letakkan di mangkuk terpisah
- Lalu siapkan panci, tuangkan air ke dalamnya, masukkan gula merah, bumbu halus, kacang tanah yang sudah digiling, garam, gula pasir, cuka dan air asam jawa
- Aduk hingga tercampur rata, kemudian masak hingga mendidih
- Setelah matang, pindahkan ke dalam wadah, kemudian diamkan hingga dingin.
- Potong-potong semua sayuran sesuai selera, kemudian tata di atas piring saji.
- Masukkan kerupuk yang sudah dihancurkan dan beri kacang tanah goreng, lalu siram dengan saus kacang.