BLORA, Lingkarjateng.id – Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Blora menuai komplain dari masyarakat. Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Nidzamudin Al Hudda menyebut ada salah satu proyek pengerjaan infrastruktur jalan yang dikomplain masyarakat lantaran diduga tidak sesuai spesifikasi.
Dilansir dari info blora terbaru lingkarjateng.id Komplain tersebut disinyalir telah disampaikan langsung kepada Bupati Blora, Arief Rohman terkait peningkatan Jalan Kamolan–Jepangrejo–Badong yang menelan anggaran sekira Rp 1,3 miliar.
“Ada beberapa titik yang dikomplain dari masyarakat. Seperti di Jalan Kamolan–Jepangrejo-Badong. Komplain tersebut disampaikan langsung ke Bupati. Untuk itu, kami akan tindak lanjuti bersama. Kemarin sudah kami komunikasikan supaya kita bekerja lebih profesional,” ungkapnya.
Dirinya pun berpesan kepada masyarakat agar lebih bersabar terkait pembangunan di Kabupaten Blora, utamanya dalam hal infrastruktur.
“Yang namanya pembangunan, itu pasti ada pengorbanan dulu, jadi harus bersabar. Memang dalam pembangunan, pasti ada kendala gangguan sedikit. Namun tujuan kita ‘kan menuju Blora lebih baik. Kita harapkan bisa sesarengan mbangun Blora sesuai dengan porsinya masing-masing,” tuturnya.
Ia pun menjelaskan bahwa DPUPR berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi skala prioritas di Kabupaten Blora. Sebab, pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, berkaitan langsung dengan mobilitas warga dan sangat mendukung sektor ekonomi masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur Jalan di Kabupaten Blora, perlahan tapi pasti satu-persatu berusaha diwujudkan, pada tahun 2022 ini kita sudah tuntaskan pembangunan 90 titik dengan panjang 109.013,47 meter dengan total anggaran sebesar Rp307.003.444.627,” bebernya.
Dari 90 titik yang tersebar di seluruh Kabupaten Blora, kata dia, sudah ada 17 titik yang sudah terselesaikan.
“Saat ini sudah ada 17 titik pembangunan infrastruktur jalan. Sesuai perkiraan semua pengerjaan akan terselesaikan pada bulan Desember mendatang,” terangnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar Blora)