Homeschooling adalah proses belajar terencana yang dilakukan oleh orang tua atau keluarga di rumah secara mandiri. Homeschooling mempunyai dasar hukum yang diatur oleh Kemendikbud sehingga sistem pendidikan ini legal. Jenjang homeschooling sama dengan sekolah formal yaitu jenjang homeschooling SMP, SMA, dan SD.
Walaupun memiliki kedudukan setara dengan sekolah formal, banyak orang tua yang masih ragu menerapkan homeschooling Indonesia. Padahal metode ini bisa menjadi metode alternatif yang cocok untuk anak.
Keuntungan Homeschooling SMP Untuk Anak
Homeschooling menjadi pilihan karena berbagai alasan mulai dari kondisi kesehatan tertentu sehingga anak tidak bisa pergi belajar ke sekolah formal hingga pekerjaan orang tua yang berpindah-pindah. Karena itu, banyak yang menganggap homeschooling hanyalah sebuah opsi kedua yang dipilih lantaran opsi utama tidak bisa dilakukan. Tetapi sekarang, semakin banyak orang tua menyadari manfaat homeschooling seperti berikut ini.
Anak Mendapat Perhatian Penuh
Keuntungan utama dari sistem homeschooling adalah anak mendapat perhatian penuh dari guru/tutor. Berbeda dengan di sekolah formal di mana seorang guru mengajar belasan bahkan puluhan murid dalam satu kelas, pada homeschooling, guru hanya membimbing 1 orang anak. Jumlah anak bisa lebih banyak jika homeschooling dilakukan berkelompok namun biasanya tidak lebih dari 5 orang.
Artinya, anak-anak homeschooling mendapat perhatian penuh dari guru. Dengan begitu, guru dapat memastikan bahwa anak didiknya benar-benar paham tentang materi yang diajarkan. Selain itu, guru juga lebih mudah melihat perkembangan anak dan menyesuaikan metode mengajar dengan gaya belajar anak.
Jadwal Belajar Fleksibel
Banyak anak tidak bisa pergi ke sekolah formal karena mereka memiliki kesibukan seperti menjadi atlet, memiliki jadwal rutin ke rumah sakit, dan lain-lain. Homeschooling memungkinkan mereka untuk memilih atau mendiskusikan jadwal belajar sendiri dan bahkan menentukan lama waktu belajar dalam sehari.
Kesempatan Mengembangkan Minat dan Bakat
Di sekolah formal, siswa diberi kesempatan mengembangkan minat dan bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler. Namun, biasanya opsi kegiatan cukup terbatas karena tidak mungkin pihak sekolah menyelanggarakan semua jenis kegiatan. Dalam hal ini, siswa homeschooling mempunyai lebih banyak pilihan karena mereka bisa memilih materi tambahan sesuai dengan minat dan bakat.
Keamanan dan Kesehatan Anak Lebih Terjaga
Homeschooling memberikan orang tua kontrol penuh terhadap lingkungan belajar anak. Hal ini karena proses belajar dilakukan di rumah atau di tempat yang telah disepakati orang tua dan pengajar. Jika dilakukan di luar rumah, orang tua bisa memilih tempat yang aman dengan fasilitas cctv dan satpam.
Homeschooling SMP juga membantu orang tua mengontrol pergaulan anak. Anak usia SMP rentan akan pengaruh pergaulan negatif yang bisa berujung kenakalan remaja dan bahkan pergaulan bebas. Dengan metode homeschooling, anak lebih terjamin keamanannya dan lingkungan belajar pun lebih kondusif.