Mengerti kah Kamu bahan baku kayu buat industri kerajinan topeng dari Bobung Patuk? Ya, awal mulanya mereka mempergunakan kayu pohon besar pule yang terdapat banyak ditanam di seputar daerah Patuk. Tipe kayu tersebut memanglah mempunyai kecocokan kepribadian buat pembuatan kerajinan ukir kayu, semacam: ulet, empuk( tidak sangat keras), serta teksturnya halus. Warga setempat pula mempunyai kepercayaan, kayu pule bertabiat magis, sehingga memanglah sesuai buat pembuatan topeng kayu kepribadian Damarwulan, Dewi Sekarjati, Klanasewandana, ataupun topeng ganongan reog Panaraga.
Populasi kayu pule saat ini hadapi penyusutan. Ketidakseimbangan antara penanaman serta kebutuhan buat pemakaian industri kerajinan menjadikan keberadaan tumbuhan tersebut jadi agak sangat jarang. Industri topeng Bobung Patuk juga saat ini pula telah mulai mempergunakan kayu alternatif, semacam sengon.Tidak hanya buat bahan baku pembuatan kerajinan ukir kayu, tumbuhan pule saat ini pula diketahui selaku tumbuhan hias yang terkenal. Sebagian orang pula mengusahakan pembudidayaan tumbuhan pule, tercantum pohon pule air yang dibonsai. Kelangkaan serta aneka macam kelebihan tipe tumbuhan ini membuat harga tumbuhan ini jadi membumbung naik ekstrem.
Tumbuhan pule mempunyai nama latin ialah Alstonia Scholaris. Tumbuhan tumbuhan pule sampai dikala ini telah tersebar di bermacam negeri semacam Asia Tenggara, Cina, serta Australia. Tumbuhan tumbuhan pule dapat berkembang di ketinggian sampai 1300 m mdpl. Tumbuhan tumbuhan pule ialah tipe tumbuhan yang tidak tahan dengan hawa yang dingin.
Deskripsi Tumbuhan Tumbuhan Pule
Tumbuhan tumbuhan pule dapat berkembang dengan besar menggapai 6- 40 m. Di bagian permukaan pangkal serta batang tumbuhan tumbuhan pule ini banyak ada lentisel yang mempunyai pori- pori. Batang tua tumbuhan tumbuhan pule bertabiat gampang rapuh sehingga batangnya gampang terkelupas. Batang kayu tanapan tumbuhan pule ada kulit bercorak coklat cerah dimana kulitnya ada cairan getah bercorak putih susu.
Daun tumbuhan pule mempunyai tekstur yang tebal dengan wujud semacam berulir ataupun berkarang. Panjang daunnya menggapai 10- 20 centimeter dengan urat daun yang sangat jelas yang ada dibagian permukaan dasar daunnya.
Tumbuhan tumbuhan pule mempunyai buah dengan wujud yang ramping serta memanjang. Panjang buahnya menggapai 20- 40 centimeter serta mempunyai garis tengah selama 4- 5 milimeter. Didalam buahnya ada biji yang bercorak coklat panjang dengan mempunyai banyak rambut. Panjang bijinya menggapai 3- 4 milimeter dengan mempunyai warna putih kecoklatan. Tidak hanya itu, tumbuhan tumbuhan pule pula mempunyai bunga dengan panjang 1cm yang beraroma sangat harum.
Metode Menanam Tumbuhan Pule
Langkah awal menanam tumbuhan pule merupakan mempersiapkan media tanam terlebih dulu. Media tanam dibuat dari kombinasi tanah/ kompos denagn sekam bakar. Perbandingannya merupakan 1: 1. Sehabis itu, siapkan tempat penyemaian semacam tray, box maupun ember.
Langkah berikutnya merupakan mengisi media tumbuhan ke tempat semai, setelah itu siram memakai air letakkan biji kemudian tutup dengan susunan tanah. Setelah itu letakkan ditempat yang kering serta siram dengan tertib. Dekat 2 pekan tunasnya juga mulai timbul setelah itu pindahkan ke polybag yang telah terisi tanah,
pupuk kandang, sekam. Tetapi tunas tumbuhan tumbuhan pule ini pula dapat ditanam ditanah langsung, serta memindahkannya dikala sore hari.
Metode Menjaga Tumbuhan Pule
Menjaga tumbuhan tumbuhan pule nyaris sama semacam menjaga tumbuhan yang lain. Jalani penyiraman tiap pagi serta sore hari. Kapasitas air yang diperlukan buat menyiram tidak sangat banyak serta tidak memunculkan genangan. Sangat banyak air dapat membuat tumbuhan tumbuhan pule ini membusuk.
Tidak hanya penyiraman, juag dicoba pemupukan. Pemupukan dicoba sehabis tumbuhan tumbuhan pule berumur 1. 5 bulan. Pupuk yang digunakan berbentuk pupuk organik ataupun dapat memakai pupuk NPK. Pemakaian pupuk dapat ditabur di dekat tumbuhan maupun dapat dilarutkan terlebih dulu. Dalam merwat tumbuhan tumbuhan pule pula berarti dicoba penyiangan supaya tumbuhan tumbuhan pule terbebas dari gulma yang mengganggunya.
Ciri tumbuhan pule( alstonia scholaris). Sumber: wikipedia).
Khasiat Tumbuhan Pule
Nyaris segala bagian tumbuhan tumbuhan pule dapat dimanfaatkan. Antara lain buat:
– Kulit kayu tumbuhan tumbuhan pule berguna selaku pereda demam serta malaria. Triknya ialah dengan cuci bersih kulit batang setelah itu direbus memakai 1 gelas air. Kulit disaring serta ditambahkan 1 sendok madu setelah itu diminum.
– Daun tumbuhan tumbuhan pule dapat dimanfaatkan selaku pereda penyakit beri- beri serta digunakan selaku pereda sehabis melahirkan.
– Kulit pangkal tumbuhan pule dapat dimanfaatkan buat menyembuhkan vertigo, merendahkan hipertensi, serta menyembuhkan tidak bisa tidur.
– Batang tumbuhan kayunya yang lunak, dapat dimanfaatkan selaku bahan bangunan serta bahan kerajinan.
– Tumbuhan pule pula dapat dijadikan tumbuhan hias didepan pekarangan rumah.