Pelaksanaan riset pasar umumnya dilakukan dengan ruang lingkup yang jelas sehingga tujuan riset juga dapat tercapai secara tepat dan riset yang dilakukan juga tidak melebar ketika menemukan wawasan atau insight menarik dalam pelaksanaannya.
Ada beberapa tujuan jasa riset pasar online yang bisa dicapai oleh pemilik usaha. Terkadang, dalam satu kegiatan riset pasar, hanya satu tujuan saja yang difokuskan untuk dicapai. Namun, tak jarang pula seluruh tujuan tersebut berusaha dicapai dalam satu kali kegiatan riset sehingga hasil dari riset yang dilakukan dapat langsung diterapkan saat meluncurkan produk maupun layanan jasa yang baru.
Tujuan yang bisa diperoleh dari kegiatan riset pasar sangat berkaitan dengan ruang lingkup dari riset itu sendiri, sehingga tak jarang riset pasar dilakukan dengan menetapkan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai, kemudian dari tujuan tersebut diturunkan menjadi ruang lingkup yang akan membatasi pelaksanaan riset pasar.
Apa saja, ya, tujuan yang dimaksud tersebut?
1. Menentukan Kesesuaian Produk dengan Kebutuhan Pasar
Dalam meluncurkan suatu produk, jasa, atau lini bisnis yang baru, pertanyaan paling utamanya adalah, “Apakah produk yang baru ini memang ada pasarnya?”
Oleh karena itu, tujuan riset pasar yang paling ingin dicapai oleh pemilik usaha umumnya adalah mencari tahu kebutuhan pasar yang ada saat ini, sehingga bisnis dapat mengeluarkan produk baru yang memang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Apabila produk yang diluncurkan memang sesuai dengan kebutuhan pasar, tentu potensi produksi tersebut untuk terjual pun juga akan lebih besar.
Baik melalui demonstrasi, jasa sebar kuesioner, survei, maupun FGD, riset pasar sebaiknya dilakukan dengan semaksimal mungkin untuk menggali kebutuhan mendasar pelanggan yang mungkin bisa dipenuhi oleh produk baru yang nantinya akan diluncurkan. Ketika pasar bisa merasa relevan dengan suatu produk dan merasa produk tersebut dapat dimaksimalkan untuk kebutuhan sehari-harinya, pasar akan cenderung untuk menerima produk tersebut dibanding produk lain yang tidak bisa menjawab kebutuhan yang dimilikinya.
Dari riset ini, pemilik usaha dapat memutuskan untuk melanjutkan pengembangan produk baru, baik dengan penyesuaian pengembangan maupun tidak, atau bahkan sepenuhnya menghentikan proses pengembangan apabila diketahui bahwa persepsi sampel pasar yang dipilih terhadap rancangan produk tidak sesuai dengan harapan.
Dengan demikian, pemilik usaha juga dapat menghindari kerugian akibat tingginya biaya produksi, distribusi, dan pemasaran yang tidak sepadan dengan proyeksi keberhasilan produk tersebut di pasaran. Atau, sebaliknya, pemilik usaha mengetahui kualitas apa yang perlu ditingkatkan lagi dalam pengembangan produk agar dapat menjawab kebutuhan pasar dengan lebih baik.
Salah satu tujuan riset pasar adalah mencari tahu kesesuaian produk dengan kebutuhan pasar
2. Menentukan Harga Terbaik untuk Produk
Pasar terdiri dari berbagai segmen dengan daya beli yang berbeda-beda, sehingga ada kemungkinan harga yang nantinya ditetapkan untuk produk atau jasa baru yang akan diluncurkan sulit untuk dijangkau oleh sejumlah segmen pasar. Jika situasi itu terjadi, tentu keberhasilan produk atau jasa tersebut di pasar akan tergolong kecil dan mungkin menjadi tidak sepadan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk meluncurkannya.
Oleh karena itu, salah satu tujuan riset pasar adalah memastikan penetapan harga yang memang sesuai dengan segmen pasar yang ditarget, sekaligus untuk mengidentifikasi pula segmen mana yang sebaiknya ditargetkan oleh produk baru ini.
Bagaimanapun juga, target pasar merupakan sasaran utama dari peluncuran produk atau jasa yang baru ini, kan? Apabila pasar yang ditarget tidak memiliki daya beli yang cukup untuk memperoleh produk tersebut, tentu tingkat keberhasilannya di pasaran akan turun dan produk tidak akan laku terjual.
Identifikasi dengan tepat segmen pasar yang ingin ditarget, kemudian cari kesesuaian antara kualitas produk yang ingin ditawarkan dengan daya belinya. Dalam tujuan riset pasar yang satu ini, umumnya sampel pasar akan memperoleh pertanyaan-pertanyaan untuk menggali kesediaan mereka mengeluarkan sejumlah uang untuk memperoleh produk dengan fungsionalitas yang diharapkan.
Produk atau jasa yang dikeluarkan memiliki spesifikasi yang sesuai dengan segmen pasar tertentu, tetapi di saat yang bersamaan segmen pasar yang dimaksud juga memiliki daya beli yang mungkin terbatas. Menemukan kesesuaian antara produk dengan batas daya beli, memastikan harga produk masih berada dalam rentang yang ada dapat menjadi kunci keberhasilan peluncuran produk baru tersebut di pasaran.
3. Menentukan Bentuk Promosi yang Tepat
Masih berkaitan dengan segmen pasar yang ingin ditarget, salah satu tujuan riset pasar adalah untuk mengenali karakter segmen pasar yang ditarget terkait dengan kegiatan pemasaran yang akan dilakukan.
Promo sepert apa yang diinginkan? Media apa yang sebaiknya digunakan? Sesering apa intensitas kegiatan pemasaran yang harus dilakukan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat membantu pemilik usaha menentukan bentuk kegiatan pemasaran terbaik bagi peluncuran produk barunya.
Dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu, pemilik usaha dapat dengan tepat merancang kegiatan promosi yang sesuai dan tidak dianggap sebagai gangguan oleh segmen pasar yang ingin ditarget. Jangan sampai peluncuran produk yang diharapkan dapat meningkatkan angka penjualan justru mendapat respon yang negatif dari pasar karena kegiatan pemasaran yang dilakukan salah sasaran atau bahkan dianggap intrusif.