Perencanaan keuangan adalah tugas untuk menentukan bagaimana bisnis akan mampu untuk mencapai tujuan dan sasaran strategisnya. Biasanya, perusahaan membuat rencana tersebut segera setelah visi dan misi perusahaan telah ditetapkan. Perencanaan terkait bagaimana nantinya uang akan dikelola dapat menggambarkan masing-masing kegiatan, sumber daya, peralatan, dan bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis sekaligus kerangka waktu yang terlibat.
Berikut merupakan proses dalam merencanakan keuangan bisnis.
1. Memahami kondisi bisnis dan situasi anda saat ini
Agar perencanaan dapat memberikan solusi yang relevan dengan situasi anda, maka anda harus mendapatkan informasi berikut sebelum menetapkannya.
- Prediksi pensiun anda
- Aset anda (sebutkan investasi dan properti anda) dan liabilitas anda (hipotek dan pinjaman)
- Penghasilan total anda (upah, gaji, bunga, sewa dan dividen)
- Biaya hidup anda (makanan, pakaian, biaya umum, dan hari libur)
- Rincian asuransi
- Sikap anda terhadap risiko. Apakah anda berisiko merugikan atau siap menerima tingkat risiko tertentu?
2. Menetapkan tujuan dan sasaran bisnis anda
Anda perlu berfikir terkait capaian dari keinginan anda. Selain itu anda harus menetapkan bisnis anda fokus pada keuntungan jangka pendek atau jangka panjang, atau bahkan pada keduanya. Beberapa tujuan sederhana umumnya meliputi:
- Menyimpan untuk setoran
- Membayar rumah pertama
- Hemat lebih cerdas melalui program investasi yang lebih tepat
- Investasikan pajak pensiun secara efektif
- Merencanakan pensiun, termasuk rollover, dan anuitas
- Mentransfer kekayaan ke anak-anak
- Mempertahankan gaya hidup jika terjadi hal seperti redundansi dan pensiun dini
3. Identifikasi faktor penentu keberhasilan dan hambatan untuk mencapai tujuan anda
Perencaan akan meninjau sasaran anda dan membandingkannya dengan situasi anda saat ini. Setelah itu, anda akan menyoroti bidang-bidang penting untuk mencapai tujuan anda dan hambatan yang perlu diatasi.
4. Identifikasi kemungkinan strategi
Perencanaan akan mengidentifikasi berbagai strategi yang akan membantu anda mencapai tujuan anda. Anda dapat memasukkan tindakan dalam bidang-bidang berikut.
- Strategi alokasi aset dengan mengubah campuran properti anda, saham domestik dan internasional, obligasi dan uang tunai.
- Strategi perpajakan dengan mengambil keuntungan dari potensi peluang gearing negatif dan penghematan pajak penghasilan dan pajak capital gain
- Strategi Superannuation dengan penyesuaian kontribusi dan penarikan
- Strategi manajemen risiko dengan memastikan anda memiliki asuransi dan perencanaan perumahan yang sesuai sehingga penghasilan dan aset anda selalu terlindungi dengan baik
- Strategi Jaminan Sosial dengan untuk memaksimalkan hak dukungan pendapatan.
5. Menerapkan strategi yang disepakati perusahaan
Kesepakatan tersebut bisa termasuk dalam membeli atau menjual investasi, restrukturisasi pinjaman saat ini atau mengambil pinjaman baru untuk berinvestasi kembali, mengarahkan tabungan ke superannuation, dan membeli asuransi tambahan. Penting bagi anda untuk menentukan aplikasi pinjaman online maupun konvensional yang terpercaya bagi perusahaan anda untuk mengantisipasi beberapa risiko yang mungkin terjadi.